Senin, 10 Oktober 2011

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Citra Perusahaan PT Telkom Kantor Daerah Tasikmalaya

Nama    : Shendie Yarry
NPM      : 16209753
Kelas    : 3EA15

 PENGARUH KUALITAS TEKNIK, KUALITAS FUNGSIONAL, DAN AKTIVITAS PEMASARAN TRADISIONAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN PT. TELKOM KANTOR DAERAH TASIKMALAYA
1Kartawan, 2Toto Sugiharto, 3Sumarna
1&2Pasca sarjana Universitas Gunadarma
3PT Telkom Tasikmalaya

MASALAH
1.Bagaimanakah citra PT. Telkom Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Tasikmalaya dihadapan para pelanggannya
2. Bagaimanakah pengaruh kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap citra PT. Telkom Kantor Daerah Telekomunikasi Tasikmalaya

TUJUAN
1. Untuk mengukur dan menganalisis persepsi konsumen tentang citra PT Telkom Kandatel Tasikmalaya
2. Untuk mengatur pengaruh dari kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap citra PT. Telkom Kandatel Tasikmalaya

HASIL
Berdasarkan hasil yang di dapat, maka diketahui secara serempak variabel kualitas teknik, kualitas fungsional dan variabel aktivitas pemasaran tradisional berpengaruh terhadap citra perusahaan Secara parsial hanya variabel kualitas teknik dan pemasaran tradisional yang berpengaruh secara nyata terhadap pembentukan citra perusahaan. Kualitas teknik memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk citra perusahaan. Namun variabel aktivitas pemasaran tradisional kontribusinya kecil. Sedangkan variabel kualitas fungsional pengaruhnya tidak nyata.
Semua dimensi pada variabel kualitas teknik, aktivitas pemasaran tradisional dan kualitas fungsional merupakan variabel penting dalam pembentukan citra perusahaan. Dari ketiga variabel bebas di atas, variabel kualitas teknik berhubungan erat dengan citra perusahaan.




METODOLOGI
Populasi penelitian adalah pelanggan Telkom yang berada di wilayah Kodya Tasikmalaya sebanyak 22.475 pelanggan. Kerangka pengambilan contoh diambil dari buku petunjuk telepon tahun 2001/2002
Ukuran contoh ditentukan dengan menggunakan formula 

n = N/1=Ne^2


dimana : n = Ukran sampel yang diperlukan
N = Ukuran populasi
e2 = Tingkat kesalahan 10%
Dalam penelitian ini variabel yang dikaji adalah kualitas teknik, kualitas fungsional pemasaran tradisional dan citra perusahaan. Kualitas teknik berkaitan dengan fasilitas dan penampilan fisik dalam melayani konsumen. Dimensi yang diukur

1. Penampilan fisik pegawai 
2.Penampilan fisik PT. Telkom 
3. Peralatan yang digunakan perusahaan
4. fasilitas fisik pelayanan
5. kenyamanan dan kebersihan
6. Ketersediaan jaringan
7.Pengetahuan teknik dari pegawai

Kualitas fungsional adalah proses pelayanan berupa interaksi antara PT Telkom dan pelanggan. Dimensi yang diukur
1. Keramahan Petugas 
2. Kesopanan dan Kesabaran petugas
3. profesionalisme petugasdalam berinteraksi dengan pelanggan
4. Kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan
5. Kemudahan petugas untuk dihubungi bila konsumen mengalami permasalahan


Pemasaran tradisional adalah kegiatan berupa promosi dan penetapan tarif. Variabel yang diukur 
1. Iklan PT. Telkom
2. Informasi dari mulut ke mulut
3. Kegiatan sosial 
4. Kewajaran tarif abudemen, pasang baru dan pulsa.

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji, yakni menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas teknik, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran terhadap citra perusahaan, data yang telah dikumpul dianalisis menggunakan analisis regresi dan korelasi.

dikutip dari www.google.com dan sumber-sumbernya 

berikut adalah review jurnal dari artikel di atas :
 

Nama penulis/tahun
Kartawan & Toto Sugiharto/2005
Judul Penelitian
Pengaruh kualitas teknik, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap citra perusahaanPT Telkom daerah Tasikmalaya.
Sumber
http:/adjie-putra14.blogspot.com
Masalah
Masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah :
1. Bagaimana citra PT Telkom daerah Tasikmalaya di hadapan para pelanggannya?
2. Bagaimana pengaruh kualitas teknikal, fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap citra PT Telkom daerah Tasikmalaya?
Teori yang di gunakan
- pemasaran
- perilaku konsumen
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian, yaitu :
1. Untuk mengukur dan menganalisis persepsi konsumen tentang citra PTTelkom Tasikmalaya.
2. Untuk mengatur pengaruh dan kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap PT Telkom Tasikmalaya.
Metode
- populasi adalah pelanggan Telkom Tasikmalaya.
- menggunakan metode kuisioner
- data yang terkumpul menggunakan analisis regresi dan korelasi
- menggunakan uji validitas dan uji rehabilitas
- populasi diambil dari sebanyak 22.475 pelanggan
- kerangka pengambilan contoh diambil dari buku petunjuk telp th 2003/2004
- ukuran contoh ditentukan dengan formula
Dimana :
- n = ukuran sampel yang diperlukan
- N = ukuran populasi
- e= tingkat kesalahan 10%
Analasis dan hasil
A) berdasarkan hasil yang didapat, maka diketahui secara serempak variabel kualitas teknik, kualitas fungsional dan variabel aktivitas pemasaran tradisional berpengaruh terhadap citra perusahaan.
B) Secara parsial, hanya variabel kualitas teknik dan pemasaran tradisional yang berpengaruh secara nyata terhadap citra perusahaan.
C) Kualitas teknik memberikan kontribusi terbesar sedangkan variabel aktivitas pemasaran terlihat kecil.
Kesimpulan
Semua dimensi pada variabel kualitas teknik, aktivitas pemasaran tradisional dan kualitas fungsional merupakan variabel penting dan dari ketiga variabel diatas, variabel kualitas teknik berhubungan erat dengan citra perusahaan.

Minggu, 02 Oktober 2011

PERILAKU KONSUMEN

Nama   : Shendie Yarry
NPM     : 16209753
Kelas   : 3EA15

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.  Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan denganpertimbanan yang matang.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen :
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
1.    Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.    Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
3.    Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.    Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

*dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen